Working Vista Pointer

Tarra dan Gambar Kebun

TARRA DAN GAMBAR KEBUN




TARRA KEBUN


Pengertian tarra kebun adalah selisih.

Ada 2 macam tarra kebun, yaitu : tarra kebun dan tarra teknis.

Sebelum membahas tarra, terlebih dahulu harus diketahui luas persewaan, luas netto dan luas brutto. Pengetian ketiga istilah tersebut sbb :

1.      Luas Persewaan adalah luas lahan yang disewa oleh Pabrik Gula. Dalam hal ini dasar persewaan ada yang memakai pedoman gambar krawangan desa (letter C), ada yang menggunakan pedoman gambar ukuran yang dibuat oleh PG.

2.      Luas Netto adalah luas yang ditanami tebu termasuk got malang, pecahan atau luas yang dihitung dari panjang juring . 

3.      Luas Brutto adalah luas yang meliputi luas netto ditambah got mujur (termasuk jalan control) + got keliling + got sendalan + got kempit dll.

Selanjutnya yang disebut tarra teknis dan tarra kebun adalah sbb :

Tarra kebun (%) = luas sewa – luas brutto x 100 %
                                       Luas sewa

                    (Ha) = luas sewa – luas brutto

Tarra teknis (%) = luas brutto – luas netto x 100 %
                                       Luas brutto
                     (Ha) = luas brutto – luas netto


Dalam pelaksanaan di lapangan besarnya tarra sangat mempengaruhi produksi lahan yang bersangkutan. Adapun yang mempengaruhi besarnya tarra adalah :

1.      Pola bukaan yang kurang tepat (terjadi banyak potongan-potongan pada tepi lahan/ngiris tempe)
2.      Keadaan lahan yang tidak ngumpul, sehingga banyak dipakai untuk got keliling dll
3.      Lahan terasering
4.      Luasan yang tidak beraturan
5.      Banyaknya terjadi selisih antara luas yang disewa dengan luas yang dibuka (selisih letter C dengan luas ukuran PG)

Besarnya tarra yang masih diperkenankan untuk tarra kebun maksimum 2 % dan tarra teknis 4 %, sehingga total tarra 6 %.




  
GAMBAR KEBUN

Gambar kebun adalah gambar yang menyatakan bagaimana bentuk dan berapa luas suatu kebun serta hal-hal lain yang diperlukan dalam kegiatan (missal :  nomor plan, arah letak kebun)

Ada 3 (tiga) macam gambar kebun yaitu :

1.      Gambar Krawangan/gambar pemilikan yaitu gambar  yang menyatakan bentuk serta luas tiap-tiap pemilikan, baik yang dibuat dari krawangan desa maupun gambar plan dari juru ukur Pabrik Gula.

2.      Gambar Sementara/rencana bukaan yaitu gambar yang memperlihatkan pola bukaan yang akan digunakan pada suatu kebun yang memuat rencana got-got dalam kebun, rencana arah dan banyaknya lolosan. Gambar ini dibuat oleh Sinder Kebun sebelum kebun dibuka dan digunakan sebagai pedoman untuk pengebonan biaya garap sampai gambar definitive selesai.

3.      Gambar Definitif/gambar lolosan/gambar jadi adalah gambar kebun yang resmi dan baru dibuat setelah pembukaan kebun selesai dan diteliti oleh Juru Gambar. Dalam gambar definitive tertera hal-hal yang nyata antara lain : banyaknya lolosan, macam dan panjang got, tarra kebun, bulan tanam dan varietas.

1 komentar:

danoe mengatakan...

sangat bermanfaat bagi cakares...

Posting Komentar