Working Vista Pointer

Kemajuan PG Pradjekan 2013


MELIRIK PABRIK GULA PRADJEKAN
DI TAHUN 2013

1.   PG Pradjekan telah memperoleh PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) BIRU dari Kementerian Lingkungan Hidup Jakarta selama 3 tahun berturut turut.

2.        PG Pradjekan telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 No. 58780/A/0001/UK/En tanggal 10 Juni 2013 dan berlaku sampai dengan tanggal 9 Juni 2016.

3.   Proses sertifikasi SNI 3140.3:2010 kualitas gula produk masih dalam tahap menunggu hasil audit eksternal dari lembaga sertifikasi ABI PRO Bogor.


 
Lingkungan Hidup

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) merupakan salah satu upaya Kementerian Negara Lingkungan Hidup untuk mendorong penataan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup melalui instrumen informasi. Bertujuan untuk: (i) mendorong perusahaan untuk menaati peraturan perundang-undangan melalui insentif dan disinsentifreputasi, dan (ii) mendorong perusahaan yang sudah baik kinerja lingkungannya untuk menerapkan produksi bersih (cleaner production).

PG Pradjekan mengikuti program tersebut sejak tahun 2008. Untuk periode 2012 PG Pradjekan kembali mendapatkan peringkat BIRU, yang artinya pengelolaan limbah PG Pradjekan sudah memenuhi standart baku mutu atau standart yang berlaku saat ini.



STANDARISASI INTERNASIONAL (ISO)

ISO 9001:2008 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen Mutu / kualitas. ISO 9001:2008 menetapkan persyaratan - persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen mutu yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu, yang ditentukan atau dispesifikasikan oleh pelanggan dan organisasi.

PG Pradjekan telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 tahun 2013.


SERTIFIKAT




ISO 9001:2008 dari Badan Sertifikasi URS

No. Sertifikat
58780/A/0001/UK/En
Tanggal
10 June. 2013
Berlaku Sampai
 09 June. 2016
Referensi
Badan Sertifikasi URS
Keterangan
MANUFACTUR OF SUGAR



SEKILAS TENTANG URS

Inggris Registrar of Systems ( URS ) adalah badan sertifikasi independen yang beroperasi di lebih dari 30 negara dalam multinasional ROS Group.

Berkualitas tinggi dan
jaminan layanan dipastikan dengan badan akreditasi United Kingdom UKAS , yang hati-hati memeriksa proses sertifikasi kami dan memastikan staf kami sangat kompeten di bidangnya.

URS bekerja dengan konsep penting dari Operational Safety , yang menyajikan pelanggan dengan nilai tambah yang cukup besar termasuk penghematan keuangan yang signifikan, dan operasi bisnis yang aman dan lancar .

Badan akreditasi :

UKAS ( Layanan Akreditasi United Kingdom) mengakui URS untuk memberikan sertifikasi terakreditasi dari sistem manajemen sesuai dengan ISO 9001 , ISO 14001 , OHSAS 18001 , ISO 20000 , ISO 27001 , ISO 50001 , ISO 13485 dan lain-lain .

The IAF ( International Accreditation Forum ) adalah asosiasi dunia Lembaga Penilaian Kesesuaian Akreditasi dan badan-badan lain yang tertarik penilaian kesesuaian di bidang sistem manajemen , produk , jasa , personel dan program-program serupa lainnya dari penilaian kesesuaian . Akreditasi diselenggarakan oleh ROS Grup semua dilakukan oleh Badan Akreditasi yang menjadi anggota IAF .

The badan akreditasi
United Kingdom UKAS adalah anggota IAF , yang menjamin independensi dan kompetensi akreditasi UKAS
       


ISO adalah singkatan dari International Standardization Organization. Sesuai dengan namanya, ISO adalah suatu organisasi internasional yang berwewenang untuk menciptakan ketentuan standar yang berlaku di seluruh dunia. Anggota ISO terdiri dari berbagai warga negara untuk menjamin isi ketentuannya cukup adil. ISO berhak untuk membuat ketentuan standar dalam bidang apapun.

Pada awalnya, ISO memiliki nama IOS (International Organization for Standardization) ketika pertama kali diresmikan pada tahun 1947 di Swiss. Namun kemudian namanya dirubah menjadi ISO karena kata “iso” dalam bahasa Yunani memiliki arti “sama” atau “setara”.

Sejak awal berdiri hingga saat ini, sudah banyak ketentuan standar yang dibuat oleh ISO. Salah satunya adalah ISO 9001. Pengertian ISO 9001 adalah ketentuan standar yang diakui secara internasional untuk sertifikasi Sistem Manajemen Mutu (SMM).

Sistem Manajemen Mutu adalah kemampuan suatu perusahaan atau penyedia jasa/produk dalam menjaga kualitas mutu dari produk maupun jasa yang dijualnya. Jika suatu perusahaan sudah memiliki sertifikasi ISO 9001, maka dapat dikatakan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan tersebut sudah tentu memiliki mutu yang terjamin.
ISO 9001 versi 2000 dan versi 2008 lebih mengedepankan pada pola proses bisnis yang terjadi dalam organisasi perusahaan sehingga hamper semua jenis usaha bisa mengimplementasi system management mutu ISO 9001 ini.

System ISO 9001:2008 focus pada effectifitas proses continual improvement dengan pilar utama pola berpikir PDCA, dimana dalam setiap process senantiasa melakukan perencanaan yang matang, implementasi yang terukur dengan jelas, dilakukan evaluasi dan analisis data yang akurat serta tindakan perbaikan yang sesuai dan monitoring pelaksanaannya agar benar-benar bisa menuntaskan masalah yang terjadi di organisasi.

Pilar berikutnya yang digunakan demi menyukseskan proses implementasi ISO 9001 ini, maka ditetapkanlah Delapan prinsip manajemen mutu yang bertujuan untuk mengimprovisasi kinerja system agar proses yang berlangsung sesuai dengan focus utama yaitu effectivitas continual improvement, 8 prinsip manajemen yang dimaksud adalah :

1)    Customer Focus : Semua aktifitas perencanaan dan implementasi system semata-mata untuk memuaskan customer.
2)    Leadership : Top Management berfungsi sebagai Leader dalam mengawal implementasi System bahwa semua gerak organisasi selalu terkontrol dalam satu komando dengan commitment yang sama dan gerak yang synergy pada setiap elemen organisasi

3)    Keterlibatan semua orang : Semua element dalam organisasi terlibat dan concern dalam implementasi system management mutu sesuai fungsi kerjanya masing-masing, bahkan hingga office boy sekalipun hendaknya senantiasa melakukan yang terbaik dan membuktikan kinerjanya layak serta berqualitas, pada fungsinya sebagai office boy.

4)    Pendekatan Proses : Aktifitas implementasi system selalu mengikuti alur proses yang terjadi dalam organisasi. Pendekatan pengelolaan proses dipetakan melalui business process. Dengan demikian, pemborosan karena proses yang tidak perlu bisa dihindari atau sebaliknya, ada proses yang tidak terlaksana karena pelaksanaan yang tidak sesuai dengan flow process itu sendiri yang berdampak pada hilangnya kepercayaan pelanggan

5)    Pendekatan System ke Management : Implementasi system mengedepankan pendekatan pada cara pengelolaan (management) proses bukan sekedar menghilangkan masalah yang terjadi. Karena itu konsep kaizen, continual improvement sangat ditekankan. Pola pengelolaannya bertujuan memperbaiki cara dalam menghilangkan akar (penyebab) masalah dan melakukan improvement untuk menghilangkan potensi masalah.

6)    Perbaikan berkelanjutan : Improvement, adalah roh implementasi ISO 9001:2008

7)    Pendekatan Fakta sebagai Dasar Pengambilan Keputusan : Setiap keputusan dalam implementasi system selalu didasarkan pada fakta dan data. Tidak ada data (bukti implementasi) sama dengan tidak dilaksanakannya system ISO 9001:2008

8)    Kerjasama yang saling menguntungkan dengan pemasok : Supplier bukanlah Pembantu, tetapi mitra usaha, business partner karena itu harus terjadi pola hubungan saling menguntungkan.

Dengan 8 pilar ini diharapkan pelaksanaan ISO 9001:2008 benar-benar menjadi sangat productive dan effective untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam mencapai target-target yang telah ditetapkan.

Manfaat dari ISO 9001 itu sendiri antara lain :

  1. Menjamin kepuasan pelanggan terhadap produk/jasa yang dijual
  2. Meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan
  3. Menanamkan rasa bangga bagi karyawan sehingga memotivasi mereka untuk bekerja lebih baik lagi
  4. Mempermudah perusahaan untuk memperoleh bisnis dan mitra yang lebih baik dan lebih banyak
  5. Sebagai materi untuk menganalisa kemampuan suatu perusahaan
  6. Meningkatkan manajemen pengendalian resiko sehingga perusahaan lebih stabil
  7. Sistem perusahaan jadi semakin rapi dan terarah







»»  Baca Selengkapnya (Readmore)..