1. PENENTUAN AWAL GILING
2. PENENTUAN RANGKING TEBANG (REKOMENDASI PENGELUARAN SPT)
SYARAT
• Luas 1 petak ± 2 - 3 Ha
• Varietas tebu sama
• Bulan tanam sama
• Pertumbuhan homogen
• Tiap batang tebu contoh diberi tanda dengan cat, agar tidak tercampur dengan batang dari petak contoh lain dan dipilih yang mewakili keragaman batang disekitarnya.
PENGAMBILAN BATANG CONTOH
- Tiap satu petak 10 batang
1. Dua minggu sekali
2. Tahapan pengambilan:
b. Bulan tanam V s/d VIII A : tahap I
c. Bulan tanam VIII s/d seterusnya : tahap II
d. Lamanya pengambilan contoh minimal 3 ronde
PELAKSANAAN ANALISA CONTOH
l Diperiksa kebenaran pengambilan contohnya
l Diukur panjang dan diameternya
l Dipotong jadi 3 bagian atas, tengah dan bawah
l Dibelah untuk diperiksa serangan hama penyakit (penggerek)
l Ditimbang atas, tengah dan bawah
l Dihitung bert batang per meter
l Bagian atas, tengah dan bawah digiling dengan gilingan contoh.
ANALISA POL, BRIX DAN HK
l Analisa batang atas
l Analisa batang tengah
l Analisa batang bawah
l Analisa batang campuran (atas, tengah, bawah)
HASIL ANALISA
l Faktor Kemasakan (FK)
l Koefisien Peningkatan (KP)
l Koefisien Daya Tahan (KDT)
Faktor Kemasakan (FK)
Menggambarkan perbandingan selisih rendemen atas, tengah, bawah terhadap rendemen bawah
Koefisien Daya Tahan (KDT)
l Menggambarkan bagaimana daya tahan dari tebu apakah dengan menahan kebun tersebut daya tahan dari tebunya masih cukup kuat.
1. Petak yang bersangkutan tidak dapat diambil contoh yang mewakili, karena tebu roboh, terserang penggerek, tikus dan lain-lain, petak dengan masa tanam tidak serempak
2. Kesalahan didalam mengambil contoh
- Petak yang diambil tidak cocok dengan petak yang semestinya
- Tebu tertukar dengan petak lain
- Contoh tebu digiling lebih dari 36 jam
3. Kesalahan pada Laboratorium Analisa