FESTIVAL MUHARRAM 1435 HIJRIAH
Pukul bedug oleh Bupati Bondowoso menjadi tanda resmi dibukanya Festival Muharram 1435 Hijriah. Selain itu, gunting pita oleh Ibu Bupati menjadi pembukaan stand pameran yang diisi oleh wirausahawan, seniman dan berbagai pernak-pernik di Bondowoso. Pameran dilaksanakan sejak tanggal 04 – 16 November 2013.
Kemeriahan acara menyambut tahun baru Islam dan ungkapan rasa syukur atas seluruh prestasi Kabupaten Bondowoso ini diawali dengan doa yang dibawakan oleh salah satu tokoh NU Bondowoso. Seluruh lapisan masyarakat yang memadati digelarnya pembukaan acara Festival Muharram sejenak penuh khidmat mengamini doa.
Usai itu, Sekdakab, Hidayat, selaku Ketua Panitia melaporkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin Pemkab Bondowoso dalam rangka menyambut tahun baru Islam. Secara detail, Sekda menjelaskan adanya berbagai event digelar untuk menyambut sekaligus menyemarakkan dan memeriahkan Festival Muharram.
Setelah itu, acara diawali dengan penampilan 200 pelajar dalam tari molong kopi, lantunan shalawat yang dibawakan oleh ratusan orang dari beberapa kelompok hadra se-Bondowoso dan diakhiri oleh tarian ojung oleh ratusan siswa sekolah dasar se-Bondowoso.
Sementara, Bupati Bondowoso, Drs. H. Amin Said Husni menjelaskan, bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah dimana bulan ini adalah bulan yang memiliki keutamaan yang sangat besar. Untuk itu, menurutnya, mari mendekatkan diri kepada Allah S.W.T dan tentunya instrospeksi terhadap apa yang telah dikerjakan.
Festival Muharram, dikatakannya, sekaligus menjadi ajang untuk memperlihatkan seluruh potensi dan prestasi Kabupaten Bondowoso, dan mengkontestasikan berbagai khazanah budaya.
Salah satu sisi, digelarnya festival ini, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. “Terbukti dari tahun ke tahun sejak dilaksanakannya Festival Muharram, tercatat jumlah transaksi yang semakin besar dari tahun ke tahun, dan pelaku ekonomi sekitar sangat merasakan dampak positif,” katanya.
Disampaikannya, menyambut tahun baru Islam, Bupati menekankan agar terus menggali potensi dan meraih prestasi untuk Bondowoso tercinta. Karena menurutnya, siapa yang unggul dialah yang eksis. Dan kedepan hubungan yang dibentuk bukanlah hubungan dinasti dan kekerabatan. “Hanya untuk yang berprestasilah mereka yang bisa unggul dan eksis,” tukasnya.(humas dan pde)
www.Bondowosokab.go.id
1 komentar:
pasar murah lagi...kerja bakti cong
Posting Komentar