Cendawan Gibberella
moniliformis (sheldon) Wineland atau Fusarium
moniliforme
GEJALA
Pokkahbung 1 (Pb I)
Hanya gejala-gejala daun yaitu
klorose dengan atau tidak dengan kisutan daun dan dengan atau tidak dengan noda-noda
merah
Pertumbuhan terhambat karena serangan
Pb. Pelepah daun tidak tumbuh sempurna.Ruas-ruas pendek, kadang-kadang bengkok
atau hanya sedikit gepeng dengan gejala menyerupai tangga pada bagian luar atau
dalamnya
Pokkahbung 3 (Pb 3)
Mati karena Pb terdapat ciri-ciri Pb. 2 pupusnya
kering, batang memperlihatkan puncak yang meruncing. Juga sering terdapat
ruas-ruas yang terhambat pertumbuhannya, bengkok atau tidak, atau gepeng,
bahkan sering dengan gejala tangga bagian luarnya
Penyebaran
Melalui konidium yang terbawa oleh angin, air, hujan, tebu giling, pekerja, alat transport dan alat pertanian.
Tanaman Inang
Selain pada tebu juga mempunyai tanaman inang yaitu
bambu, cantel dan jagung
Ketahanan
Tanaman tebu tidak sama ketahanannya pada semua umur,
tebu yang berumur kurang dari 2 bulan jarang terserang Pokkahbung, begitu juga
tebu yang berumur lebih dari 7 bulan hanya terdapat sedikit serangan baru.
Tanaman yang kurus rentang Pokkahbung tetapi kurang
peka dibandingkan dengan tebu yang tumbuh subur.
Pengaruh Budidaya Tebu
· Pen`naman
secara basah dan kering tidak mempengaruhi infeksi Pokkahbung
· Pemupukan ZA mempengaruhi ketahanan tebu
· Waktu
tanam tidak berpengaruh terhadap Pokkahbung
Pengaruh Cuaca
·
Tidak
ada hubungan antara hujan dengan Pokkahbung meskipun Pokkahbung selalu timbul
pada bulan Desember.
·
Kelembaban
udara yang tinggi dan kadar air yang tinggi mempercepat terjadinya serangan
Pokkahbung.
Kerugian
Kerugian pada tiap-tiap 1 % kerusakan Pb. 3 adalah sebesar 0,35 – 0,85 %.
Pengendalian
Penggunaan
varietas tahan.
Sanitasi
kebun, guna menekan perkem-bangan cendawan penyebab penyakit.
Pengendalian
dengan rogesan.
Penggunaan
fungisida belum dapat dianjurkan karena tidak ekonomis.
0 komentar:
Posting Komentar