ANALISA HESS
Analisa Hess
dilakukan saat tebang pada tanaman tebu sawah untuk mengetahui normal
tidaknya pertumbuhan tanaman Dengan Analisa Hess ini akan diketahui
apakah taksasi yang dilakukan sesuai atau tidak.
Cara Analias Hess :
- Setiap hektar lahan diamati 10 juring untuk mengetahui jumlah batang hidup dan jumah batang mati
- Dari juringan tersebut diambil 10 batang untuk diamati tinggi batang, berat batang, serangan hama, dan penyakit (penggerek batang, penggerek pucuk, dll), siwilan, dan tebu gabeng (voos).
- Batang tebu dibagi 3 bagian, atas, tengah, dan bawah. Kemudian ditimbang, dicatat, dan ditentukan prosentasenya untuk setiap bagian.
KESIMPULAN HESS
Bobot batang atas <= 24% dan bobot batang bawah 40 – 42 %
Berarti : Pertumbuhan lanjut batang tebu tidak berjalan sebagaimana
mestinya karena kondisi iklim tidak menunjang pertumbuhan lanjut
tersebut. Biasanya musim kemarau maju sehingga masa kering lebih
panjang, kejadian tersebut dapat mengakibatkan bobot tebu dapat 100
kwi/ha atau lebih dibawah Taksasi Maret, walau Taksasi Maret sudah
dilaksanakan dengan cukup cermat dan hati-hati.
KESIMPULAN HESS
Bobot batang atas 24 – 27% dan bobot batang bawah 40-42% berarti :
1) Pertumbuhan lanjut batang tebu berjalan cukup baik, iklim normal sehingga tidak ada beda dengan
2) Taksasi Maret, Toleransi +/- 5 %.
KESIMPULAN HESS
Bobot batang atas >= 27% dan bobot batang bawah <=42% berarti :
1) Pertumbuhan lanjut batang tebu berlangsung dengan baik. Iklim sangat menunjang, biasanya musim
2) kemarau mundur sehingga masa kering lebih pendek dari lazimnya sehingga bobot tebu
3) dapat mencapai 100 kui/ha atau lebih dari Taksasi Maret
Sumber : SKW Litbang Pra @ Jan 2012
0 komentar:
Posting Komentar